/*credits : http://mustofael-sofyani.blogspot.com */ #tabshori { float:left; width:100%; font-size:13px; border-bottom:1px solid #2763A5; /* Garis Bawah*/ line-height:normal; } #tabshori ul { margin:0; padding:10px 10px 0 50px; /*Posisi Menu*/ list-style:none; } #tabshori li { display:inline; margin:0; padding:0; } #tabshori a { float:left; background: url("http://kendhin.890m.com/menu/blackleft.gif") no-repeat left top; margin:0; padding:0 0 0 4px; text-decoration:none; } #tabshori a span { float:left; display:block; background: url("http://kendhin.890m.com/menu/blackright.gif") no-repeat right top; padding:5px 14px 4px 4px; color:#fff; } /* Commented Backslash Hack hides rule from IE5-Mac \*/ #tabshori a span {float:none;} /* End IE5-Mac hack */ #tabshori a:hover { background-position:0% -42px; } #tabshori a:hover span { background-position:100% -42px; }

gambar

gambar
bebas

Sabtu, 26 Desember 2009

ANDAI KUTERLAHIR SEBELUMNYA


ARTI PUISI
Puisi ini menceritakan tentang seorang wanita yang menceritakan penderitaannya diwaktu dia masih kecil. Wanita tersebut terpisah dari semua keluarganya, dia hanya tinggal bersama ayah kandungnya dan ibu tirinya, dia mengira ibu tirinya adalah ibu kandungnya dan saat itu dia mengira ibu kandungnya adalah bibinya, dia selalu tersiksa bersama ibu tirinya, suatu saat dia dipanggil oleh bibi (ibu kandung) nya yang saat itu bibinya sakit parah dan hampir menjemput ajal, bibi tersebut berkata jujur bahwa dia adalah ibu kandungnya, dan saat itulah ibu kandungnya meninggal, wanita tersebut menangis tiada henti karena merasa kecewa pada semua keluarganya yang tak pernah memberitahukan bahwa bibinya adalah ibu kandungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kirimkan saran dan kritik anda ke blog ini karena Saran dan kritik dari anda sangatlah berharga bagi saya, demi kesempurnaan karya yang telah saya sajikan